
MALANG - Beda nasib dua tim asal Jawa Timur (Jatim) tersaji dalam lanjutan laga Indonesia Super League (ISL), kemarin (6/2). Bila Arema FC menundukkan pimpinan klasemen sementara Persipura Jayapura 1-0, tidak demikian dengan Persela Lamongan yang dihancurkan tuan rumah Persisam Samarinda, 1-4.
Gol semata wayang Arema dalam pertandingan tandang meladeni Sriwijaya FC, Rabu (26/1) yang berkesudahan 1-1 terbukti menjadi titik balik permainan Arema. Claudio Alves dkk memang me-marking ketat Noh Alam Shah. Tapi mereka lupa Arema punya Sunarto. Dan Kurnia Meiga tentu saja.
Tertekan di sepanjang babak pertama, Arema sudah ketinggalan terlebih dahulu di menit 11, lewat sontekan wing-back Sriwijaya FC, Supardi. Sampai turun minum, praktis anak-anak Ongis Nade lebih banyak bertahan.
Babak kedua baru berjalan 2 menit, Sunarto yang dimasukkan Miroslav Janu sejak awal babak ke-2 merubah peruntungan timnya. Kerjasama Zulkifli dan Musafri diselesaikan dengan dingin oleh Singa muda tersebut. Seakan Sunarto kembali mengingatkan publik sepakbola, jika ia adalah ‘bom waktu’ yang siap meledak di usianya yang masih belia.
Kompetisi ISL masih belum genap separuh musim, namun Arema masih saja berkutat dengan berbagai persoalan. Selain keresahan pemain yang kian muncul ke permukaan akibat krisis finansial, sejumlah pemain yang dikabarkan akan segera angkat koper, kini Arema dihadapkan pada krisis kehabisan stok pemain akibat pemanggilan pemusatan latihan Timnas U-23.

Badan Tim Nasional (BTN) telah merilis nama-nama pemain yang akan mengikuti TC jangka panjang tersebut. Dari 84 nama, 7 nama diantaranya adalah darah muda Arema, mereka adalah: Kurnia Meiga, Yongky Aribowo, Dendi Santoso, Johan Ahmad Farizi, Aji Saka, Irfan Raditya, dan Sunarto. Khusus untuk Meiga dan Yongki bahkan sudah dipastikan ikut TC tanpa harus mengikuti seleksi terlebih dahulu.

“Kalau sampai Kurnia Meiga dipanggil, kita akan kekurangan kiper. Saya tak mengerti dengan rencana tim nasional. Mungkin mereka punya pemikiran lain. Kalau soal gaji pemain, manajemen yang mengaturnya,” ujar Miroslav Janu, sebagaimana dilansir oleh Sindo (04/01).
Arema bakal memulai kompetisi di 2011 pada 9 Januari menghadapi tuan rumah Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung karno (SUGBK). Miro kini tengah menata timnya khusus untuk pertandingan krusial tersebut yang dianggapnya sebagai pertandingan yang ketat.

Berikut nama-nama pemain yang dipanggil oleh BTN untuk mengikuti seleksi pemusatan latihan jangka panjang:
DAFTAR NAMA PEMAIN SELEKSI PERTAMA, 6 Januari 2011
1. Choirun Nasrin (Persela Lamongan)
2. Arditani Ardhiyasa (Persija Jakarta)
3. Seftia Hadi (PSPS Pekanbaru)
4. Andri Ibo (Persidafon)
5. Safri Umri (Persiraja Aceh)
6. Abdul Hamid Mony (Persiba Balikpapan)
7. Wirya Kusmandra (Persija)
8. Hendro Siswanto (Persela Lamongan)
9. Johan Manadji (Persiba Bantul)
10. Lifki Suteja (Persija)
11. Nasution Karubaba (Perseman Manokwari)
12. Ramdani Lestaluhu (Persija Jakarta)
13. Sigit Hermawan (Persija Jakarta)
14. Fred Ferdinando Mote (Persiwa)
15. Athur Itawan (Preston North End)
16. Fahrizal Dila (Persiraja Aceh)
17. Aris Alfiansyah (Persela)
18. Harmoko (Persekam Metro)
19. Zisva Siswanto Marco (Perseman Manokwari)
20. Alan Athur Arrongear (Persiwa)
21. Lucky Wahyu P (Persebaya)
22. Andik Firmansyah (Persebaya)
23. Novan Setyo Songko (Persibo Bojonegoro)
24. Fandy Edy (Psm Makassar)
25. Dajusman Trisadi (PSM Makassar)
26. Rachmat (PSM Makassar)
27. Kim Kurniawan (Persema Malang)
28. Reza Mustofa Ardiansya (Persema Malang)
29. Joko Ribowo (Persema Malang)
30. Irfan Bachdim * (Persema Malang)
31. Kurnia Meiga * (Arema)
32. Yongky Aribowo * (Arema)
33. Okto Maniani * (Sriwijaya FC)
DAFTAR NAMA PEMAIN SELEKSI KEDUA, 10 Januari 2011
1 Aji Saka (Arema)
2 Johan Angga Kusuma (Persijap Jepara)
3 Mohamad Ridwan (Persita Tangerang)
4 Cecep Supandi (Saint Prima Bandung)
5 Gunawan Dwi Cahayo (Sriwijaya FC)
6 Rachmat Latif (Sriwijaya FC)
7 Barkah Crustianto (Persijap Jepara)
8 Marco M.Kabiay (Persipura)
9 Johan Ahmad Farizi (Arema )
10 Rendi Saputra (Ex.Persib)
11 Burhanudin Nihe (Persigo Gorontalo)
12 Risman Maidulla (Pro Titan)
13 Jacky Arisani (Sriwijaya FC)
14 Munadi (Persib Bandung)
15 Engelberth Sani (Pelita Jaya)
16 Ferdi Mofu (Semen Padang)
17 Dendi Santoso (Arema)
18 David Lali (Persipura)
19 Joko Sasongko (Pelita Jaya)
20 Egi Megiansyah (Pelita Jaya)
21 Yoga Eka Firmansyah (Bontang FC)
22 Johann Yoga (Persib Bandung)
23 Risky Novriansyah (Persijap Jepara)
24 Sunarto (Arema)
25 Lukas Wellem Manowen (Persipura)
26 Titus Bonai (Persipura)
27 Rishadi Fauzi (Persita Tangerang)
DAFTAR NAMA PEMAIN SELEKSI KETIGA, 14 Januari 2011
1 Ali Barkah (Pelita Jaya)
2 Dicky Jamalis (Semen Padang)
3 Rifki Deython Mokodompit (Persita Tangerang)
4 Abdul Rachman (Pelita Jaya)
5 Joko Sidik Fitra Yono (Bontang FC)
6 Marcelino A. Mandagi (Bontang FC)
7 Irfan Raditya (Arema)
8 A.A. Wahyu Trisayaya (Persija Jakarta)
9 Windu Hangoro Putra (PSPS Pekanbaru)
10 Herry Susilo (PSIS Semarang)
11 Rama Pratama (Pro Titan)
12 Zainal Abidin (Persela Lamongan)
13 Hasim Kipau (Persija Jakarta)
14 M. Fauzan Djamal (Semen Padang)
15 Iman Suprapto (Sriwijaya FC)
16 Elvis Nelson Anes (Persija Jakarta)
17 Mahadirga Lasut (Sriwijaya FC)
18 Immanuel Wanggai (Persipura Jayapura)
19 Zulham Zumrud (Persela Lamongan)
20 Stevie Bonsapia (Persipura Jayapura)
21 Jajang Mulyana (Pelita Jaya)
22 Ferdinand Sinaga (Persiwa Wamena)
23 Gerry Setia Nugraha (Pelita Jaya)
24 Johann Juanshyah * (Persijap Jepara)
Keterangan: * : Pemain langsung mengikuti TC tanpa mengikuti seleksi
Badai krisis yang tak kunjung usai di tubuh Arema nampaknya masih akan berlanjut. Malam ini redaksi menerima informasi jika skipper Singo Edan, Pierre Njanka secara resmi menyatakan keluar dari skuad berlogo kepala singa.

Sehari sebelumnya, kepastian Njanka untuk menghadapi PSPS Pekanbaru pun tak jelas. Bahkan manajemen terkesan bungkam dengan situasi yang kini ada di tubuh Arema.
Njanka sendiri beberapa kali mengutarakan niatnya untuk meninggalkan Arema, terutama setelah badai krisis finansial tak kunjung surut dan berimbas pada terlambatnya pembayaran gaji sampai berbulan-bulan.
Meski belum ada konfirmasi resmi, namun kabar yang berkembang menyebut bahwa bek yang dikabarkan diminati Persib Bandung tersebut justru akan berlabuh ke salah satu klub yang kini berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI).
Seperti yang pernah dilansir redaksi, kepergian Njanka diperkirakan bakal memicu gelombang eksodus pilar-pilar Arema yang musim ini memang bertahan akibat bujukan sang kapten di awal musim.
Yang paling santer diperkirakan ikut pergi bersama Njanka adalah striker Singapura, Noh Alam Shah dan juga sang pelatih Miroslav Janu, yang beberapa saat lalu juga mengakui belum menerima haknya selama beberapa bulan.
Jika menjadi kenyataan, bisa jadi ini adalah klimaks dari gelombang krisis yang terus mendera Arema sejak awal musim. Sebuah pukulan telak bagi sang juara bertahan untuk tetap survive mengarungi ISL.